Kalau bicara soal kuliner daging, nama Konro Bakar Makassar hampir pasti disebut. Potongan iga sapi berukuran jumbo dengan baluran bumbu khas ini sukses bikin siapa pun yang mencicipi ingin kembali lagi. Tak heran kalau kuliner Makassar satu ini jadi ikon wisata makanan di Sulawesi Selatan.

Dari Sup Konro ke Konro Bakar

Awalnya, konro disajikan dalam bentuk sup berkuah hitam pekat dengan bumbu rempah kluwek. Namun, seiring berjalannya waktu, inovasi hadir dengan menghadirkan versi bakar. Iga sapi dibakar hingga harum, lalu disiram kuah konro kental di atasnya. Perpaduan rasa smokey dan gurih rempah membuatnya jadi favorit pecinta makanan khas Makassar.

Ciri Khas yang Unik

• Iga sapi besar dengan daging empuk.

• Kuah berwarna gelap dari kluwek dan rempah.

• Porsinya jumbo, cocok untuk disantap bersama keluarga.

“Kalau makan konro bakar di Makassar, rasanya berbeda. Dagingnya lebih juicy, bumbunya meresap, dan suasananya mendukung,” ungkap Ardi, wisatawan asal Surabaya yang ditemui di warung Konro Karebosi.

Warung Legendaris

• Konro Karebosi: destinasi paling terkenal dengan antrian panjang setiap malam.

• Konro Bakar Daeng Naba: terkenal dengan porsi besar dan harga bersahabat.

• Konro Bakar Panakkukang: jadi pilihan anak muda untuk nongkrong sambil menikmati kuliner khas.

Konro Bakar di Dunia Wisata Kuliner

Bukan hanya populer di Makassar, kini banyak rumah makan Bugis-Makassar di kota besar Indonesia yang menyajikan menu ini. Tapi tetap saja, banyak yang bilang cita rasa Konro Bakar Makassar otentik hanya bisa didapatkan di kota asalnya.

Kalau Anda mencari pengalaman berbeda dari sekadar sup iga, Konro Bakar Makassar jawabannya. Sajian ini sudah menjadi salah satu magnet utama dalam wisata kuliner Makassar, sekaligus bukti bahwa tradisi bisa bertransformasi jadi modern tanpa kehilangan jati diri.