Kuliner Khas Makassar yang Selalu Dirindukan

Makassar adalah surga kuliner yang menyimpan ragam cita rasa khas Nusantara. Sebut saja coto, sop konro, pallubasa, hingga es pisang ijo—semuanya sudah menjadi ikon Kota Daeng. Namun, ada satu kudapan sederhana yang tak kalah legendaris, yakni Mantao Pare Sinar Terang Makassar.

Roti kukus berbentuk bulat ini sekilas terlihat sederhana, tapi kelembutannya membuat siapa pun jatuh hati. Tak heran, mantao ini menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang datang ke Makassar.

Sejarah dan Filosofi Mantao Pare

Kata “mantao” berasal dari bahasa Tionghoa, yang berarti roti kukus tanpa isi. Seiring waktu, kuliner ini menyatu dengan selera lokal dan berkembang di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan.

Nama Mantao Pare merujuk pada kota Parepare, tempat asal kudapan ini populer. Dari sanalah kemudian merambah hingga Makassar dan dikenal luas masyarakat. Merek Sinar Terang hadir sebagai salah satu pelopor yang menjaga cita rasa otentik, sehingga mantao bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol persahabatan budaya.

Tekstur Lembut, Rasa Otentik

Kelebihan utama Mantao Pare Sinar Terang adalah teksturnya yang lembut, empuk, dan harum. Resep turun-temurun membuat cita rasanya konsisten hingga sekarang.

Biasanya mantao dinikmati dengan cara digoreng hingga berwarna keemasan lalu dicocol susu kental manis. Namun, dikukus begitu saja pun tetap nikmat. Kombinasi tekstur empuk dengan aroma khas menjadikannya kudapan sederhana namun berkesan.

Oleh-Oleh Favorit Wisatawan

Bagi banyak wisatawan, perjalanan ke Makassar terasa belum lengkap tanpa membawa sekotak Mantao Pare Sinar Terang. Kudapan ini punya rasa universal yang digemari semua kalangan.

Kemasannya yang praktis juga membuatnya aman dibawa bepergian. Tak sedikit perantau yang menjadikan mantao sebagai “obat rindu kampung halaman.” Rasanya sederhana, tapi justru itulah yang membuatnya selalu dicari.

Bertahan di Tengah Tren Kuliner Modern

Meski tren kuliner selalu berubah, Mantao Pare Sinar Terang tetap punya tempat istimewa di hati pecinta makanan. Konsistensi kualitas dan loyalitas pelanggan membuatnya tak lekang oleh zaman.

Kini, mantao kerap hadir dalam pesta keluarga, acara pernikahan, hingga momen perayaan besar. Kesederhanaannya justru menjadi daya tarik yang abadi.

Tips Menikmati Mantao Agar Lebih Nikmat

Sajikan hangat – dikukus kembali atau digoreng sebentar agar lebih empuk.

Padukan dengan minuman hangat – kopi susu atau teh tarik akan menambah nikmat.

Eksplorasi cocolan – selain susu kental manis, coba selai kacang, cokelat, atau bahkan kari gurih.

Mantao Pare Sinar Terang Makassar bukan hanya roti kukus biasa, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Sulawesi Selatan. Ia hadir sebagai penghubung rasa, budaya, dan kenangan.

Jika Anda berkunjung ke Makassar, sempatkan untuk membawa pulang mantao legendaris ini. Karena di balik kelembutannya, tersimpan cerita panjang tentang Kota Daeng dan kehangatan yang tak tergantikan.